Pembuktian dan Modal Penting Tim Uber Indonesia
Manajer tim Indonesia Ricky Soebagdja mengapresiasi perjuangan Komang Ayu Cahya Dewi cs menembus final Uber Cup 2024. Keberhasilan itu menjadi pembuktian tersendiri, sekaligus modal melawan China.
Tampil di empat besar Uber Cup 2024, Gregoria Mariska Tunjung dkk tampil penuh daya juang untuk mengalahkan Korea Selatan sang juara bertahan di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Sabtu (4/5/2024). Indonesia menang 3-2.
Baca juga: Komang Menang, Indonesia ke Final Uber Cup 2024! |
Poin kemenangan Merah Putih dipersembahkan tiga nomor tunggal yakni Gregoria, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi. Tim Uber Indonesia pun akhirnya kembali melangkah ke partai puncak untuk kali pertama sejak Uber Cup 2008.
“Rasa syukur yang luar biasa, apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet yang benar-benar mengeluarkan segala kemampuan. Walaupun ada ketegangan tapi mereka bisa mengatasi,” kata Ricky dalam keterangannya melalui PBSI.
Baca juga: Hasil Lengkap Indonesia Vs Korea Selatan di Semifinal Uber Cup 2024: 3-2 |
“Ini modal untuk semua bahwa secara kemampuan mereka ada dan bisa. Secara keseluruhan penampilan tadi tidak mudah, di mana poin yang harus ambil.”
“Terima kasih para pemain, pelatih dan tim pendukung. Kekompakan dan kesolidan yang sangat terasa, saling dukung tidak pernah putus,” lanjutnya.
Baca juga: Indonesia di Uber Cup: Sudah Tidak Lagi Mentok di Perempatfinal |
Ricky juga secara khusus memberikan kreditnya bagi tunggal putri yang berhasil menjadi motor kemenangan Indonesia melawan Korea Selatan di semifinal Uber Cup 2024. Hasil itu memberikan bukti mengenai kemampuan tim Uber Indonesia.
“Untuk masuk semifinal tidak mudah lalu berhasil melewatinya. Lawan Korea, sebelumnya kami diskusi tentang susunan pemain ternyata andalan mereka An Se Young tidak turun. Ini harus dimanfaatkan oleh Gregoria, tidak boleh lepas,” kata Ricky yang menjabat Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI ini.
Baca juga: Catatan Indonesia di Final Uber Cup |
“Dari situ ada harapan walau memang ganda-gandanya juga kuat dan ternyata tunggal-tunggal kita bisa menanggung beban dan menyelesaikan dengan baik. Ini bukti kalau mereka bisa setelah selama ini dipandang pesimis,” ujarnya.
Menyoal lawan China di final Uber Cup 2024, Ricky berharap tim Uber Indonesia dapat memberikan daya juang yang sama seperti saat menghadapi Korea Selatan. “Besok melawan China, tidak ada yang tidak mungkin. Tapi yang terpenting saya mau melihat daya juang tim Uber kembali, yang sudah diperlihatkan sejauh ini,” kata Ricky.
(mcy/krs)