FIBA World Cup 2023- Kalah dari Brasil, Pelatih Pantai Gading Tetap Bangga
Pantai Gading harus merelakan kesempatan lolos ke babak kedua grup FIBA World Cup 2023 seusai dikalahkan Brasil. Meski begitu, sang pelatih Dejan Prokic tetap bangga dengan permainan yang ditunjukkan atlet-atletnya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Indonesia Arena, GBK, pada Rabu (30/8/2023), Pantai Gading menghadapi Brasil dalam perebutan runner up, setelah sama-sama cuma mengemas satu kemenangan dan satu kekalahan.
Pantai Gading sempat unggul di kuarter pertama, namun akhirnya kalah pada tiga kuarter berikutnya. Pantai Gading menyerah dari Brasil dengan skor 77-89.
Pelatih Pantai Gading Dejan Prokic menilai semua yang menonton pertandingan timnya kontra Brasil hari ini menyaksikan suguhan game bola basket yang bagus. Pantai Gading dan Brasil juga menampilkan pergerakan-pergerakan yang berkualitas.
Baca juga: FIBA World Cup 2023: Tekuk Pantai Gading, Brasil Lolos ke Putaran Dua |
“Saya ingin mengatakan bahwa saya bangga dengan apa yang tim saya lakukan pada hari ini. Game yang hebat, yang hasilnya ditentukan oleh dua tembakan tiga angka yang sangat-sangat jauh,” kata Prokic.
Jean Philippe Dally merasa timnya sudah menjalani pertandingan yang bagus. Meskipun ia dan rekan-rekannya harus menghadapi kenyataan akan kekalahan.
“Sulit rasanya kalah dalam pertandingan ini. Namun yang paling penting kami tetap bersama-sama, bertahan dengan permainan kami. Pada akhirnya, kami tumbang karena kalah bertarung dalam rebound,” ujarnya.
Sementara itu, Bigman Brasil Tim Soares mengatakan laga kontra Pantai Gading merupakan pertarungan fisik. Namun para pemain Brasil diklaimnya tampil bagus, terutama pada menit-menit akhir, dalam mengeksekusi rencana permainan dari pelatih Gustavo De Conti.
“Siapa pun yang masuk lapangan siap bermain dan tampil bagus untuk membantu kami meraih kemenangan,” katanya.
De Conti juga mengatakan hal serupa. Menurut dia, pertarungan fisik mendominasi game ini. “Kami perlu memperhatikan rebound kami, karena pada awal permainan mereka lebih baik dalam hal ini. Pada kuarter akhir kami mengontrol rebound, menggerakkan bola untuk meraih kemenangan,” kata De Conti.
Baca juga: Shin Tae-yong Sempatkan Nonton Kanada vs Latvia di FIBA World Cup 2023 |