Fakta Alhaitham Genshin Impact – Alhaitham masih menjadi karakter yang diandalkan Traveler dalam melawan musuh. Selain kuat secara meta, secara lore ternyata dia juga tak kalah menarik untuk dibahas.

Sosok pelajar tampan ini sudah hadir sejak arc pertama Archon Quest Sumeru dan memiliki peranan penting sampai akhir. Kehadirannya itu tentu membuat para wanita bergetar hatinya. Maka, pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi tentang fakta menarik Alhaitham dalam game Genshin yang harus kalian ketahui.

Fakta Alhaitham Genshin Impact

Berikut ini beberapa fakta Alhaitham Genshin Impact yang harus kalian ketahui:

1. Siapa Itu Alhaitham Genshin Impact?

Siapa Alhaitham di Genshin Impact? Alhaitham adalah karakter Genshin Impact yang memiliki elemen Dendro dan menggunakan senjata Sword. Dirinya adalah anggota dari kelompok Haravatat di Sumeru Akademiya dan juga Akademiya Scribe yang tanggung jawab dalam menemukan dan menyusun dokumen berisi informasi yang telah ditemukan.

Alhaitham Genshin Impact juga merupakan ‘otak’ dari misi penyelamatan Dendro Archon, Lesser Lord Kusanali. Dirinya lah yang menyusun segala rencana yang beruntungnya dapat dieksekusi dengan baik oleh pahlawan yang lain.

2. Mengedepankan Rasionalitas

Daftar ini dibuka dengan fakta Alhaitham Genshin Impact yang lebih mengedepankan logika dan rasionalitas di atas segalanya. Tipikal cowok-cowok INTJ (Introversion, Intuition, Thinking, Judgement) yang mengutamakan fakta dan daripada perasaan. Dan dia sangat percaya bahwa segala hal itu berhubungan.

Kalau kamu meminta pendapatnya, berarti kamu mengizinkannya untuk memberi penilaian sesuai standarnya. Jadi, jangan harap kamu bakal mendengar kata-kata manis dari fakta yang keluar dari mulutnya.

3. Tak Mau Naik Jabatan

Siapa bilang Alhaitham suka waktu diminta menjadi Acting Grand Sage? Tentu saja dia sama sekali tidak menginginkan hal ini. Jika kamu sudah menyelesaikan Story Quest-nya, kamu akan tahu bahwa Alhaitham sudah menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Acting Grand Sage.

Meskipun begitu, dia tetap memenuhi kewajibannya sebagai Acting Grand Sage dengan jobdesc yang sudah jelas dan tertulis tanpa kurang juga tanpa lebih.

4. Lebih Nyaman Jadi Scribe Saja

Benar. Dia berniat untuk melepas title Acting Grand Sage-nya demi kembali menjadi Scribe atau Panitera Akademiya. Mungkin peranan ini sebenarnya bergengsi, faktanya, seorang panitera gak harus datang ke pertemuan besar dan tidak harus ikut dalam pengambilan keputusan.

Kerjanya hanya menyortir dan mengarsipkan dokumen penting. Jadi, kehadirannya tidak terlalu diperlukan setiap saat. Pekerjaan seperti inilah yang diinginkan oleh Alhaitham. Maka, tidak heran jika dirinya susah ditemuin di kantor atau di tempat-tempat dimana dia seharusnya berada.

Tak hanya itu, dari segi ekonomi, Alhaitham tetap mendapat tunjangan Sage. Yang artinya, uangnya tidak akan berkurang meskipun kembali menjadi Scribe Akademiya.

5. Lahir dari Keluarga Peneliti

Sumeru, bangsa peneliti, menganggap akademisi dan ilmu pengetahuan berada di atas segalanya. Dengan kata lain, peneliti yang bisa mendapatkan pengakuan dari Akademiya di Sumeru biasanya memiliki status sosial yang lebih tinggi. Dan Alhaitham lahir dari kalangan ini.

Orang tuanya sudah meninggal sejak awal karena kecelakaan, dan dia dibesarkan oleh neneknya yang berlatar belakang Kshahrewar. Alhaitham tidak punya banyak kenangan tentang orang tuanya. Belakangan, dia baru mendengar dari cerita neneknya kalau kedua orang tuanya pernah bekerja di Akademiya. Ayahnya adalah pengajar di Haravatat, dan ibunya adalah peneliti terkenal di Vahumana.

6. Satu Rumah dengan Kaveh

Fakta Alhaitham selanjutnya berhubungan dengan Kaveh. Kaveh adalah seorang arsitektur Kshahrewar yang telah membangun istana Alcazarzaray. Berbeda dengan Alhaitham, Kaveh orangnya lebih ekspresif dan penuh passion.

Kaveh kini tinggal di rumah Alhaitham oleh beberap alasan, terutama alasan keuangan. Namun, meskipun sudah tinggal serumah, mereka tidak terlihat akur dan sering beradu mulut.

7. Dijuluki Sebagai ‘Dendro Keqing’

Awal perilisan, leaker beri bocoran skill Alhaitham Genshin Impact yang diganyang-ganyang mirip Keqing sehingga dijuluki sebagai “Dendro Keqing”. Hal ini disebabkan oleh animasi burst-nya yang satsetsatset seperti Keqing.

Ia juga memiliki charged attack yang sama dengan Keqing. Dimana ia bisa menandai musuh lalu melakukan serangan terjang ke arah yang dituju. Namun, tentu saja Alhaitham berbeda dengan Keqing yang super ambis.

8. Low-Profile

Fakta Alhaitham Genshin Impact selanjutnya yang meliputi gaya hidupnya. Meskipun menjabat dan memegang gelar yang baik di Akademiya, Alhaitham tidak terlalu suka menjadi pribadi yang mencolok.

Dia seseorang yang brilian, tapi juga hanya seorang pegawai biasa di Akademiya dengan pekerjaan yang stabil dan tempat tinggal yang nyaman di Sumeru, yang menjalani kehidupannya dengan bebas dan nyaman. Beneran biasa aja, udah.

Kalau sudah habis jam kerja, dia tidak akan menyentuh hal-hal yang bersinggungan dengan pekerjaannya. Dan biasanya dia akan pergi ke bar untuk minum-minum untuk melepas penat setelah bekerja.

9. Sebenarnya Juga Suka Malas-malasan

Menyambung dari poin-poin sebelumnya serta menjadi penutup daftar ini, adalah fakta bahwa Alhaitham yang sebenarnya juga masuk ke dalam kaum mageran. Kaget, ga? Penulis juga.

Hal ini terbukti dalam voice-linesnya ketika matahari bersinar terang. Dia mengatakan: “This weather is perfect for doing nothing at all.” atau dalam sub Indonesia diterjemahkan seperti ini: “Cuaca seperti ini paling cocok untuk malas-malasan.”

Itulah fakta Alhaitham Genshin Impact, sang Habibi idaman kita semua. Apakah kalian memiliki fakta menarik Genshin Impact Alhaitham yang lain, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

League of Legends adalah game MOBA dengan jumlah pemain terbanyak di dunia. Bahkan penontonya di twitch selalu menjadi nomor satu mengalahkan game-game lainnya. Namun berbeda di negara-negara lainnya, di Indonesia League of Legends malah bisa dikatakan sebagai dead game.

Jumlah pemain League of Legends di Indonesia hanya mencapai 96.128. Jumlah tersebut jauh dibawah Singapura yang mencapai 202.926 dan Vietnam dengan jumlah pemain mencapai 3.036.166. Dengan jumlah tersebut membuktikan bahwa server Indonesia mempunyai jumlah pemain paling sedikit dibanding server lainnya, bahkan dikawasan Asia Tenggara yang notabene mempunyai jumlah penduduk terbanyak.

Ada beberapa faktor penyebab atau alasan mengapa League of Legends dikatakan sebagai dead game dan gagal popular di Indonesia. Berikut beberapa alasannya:

1. Kalah dari bayang-bayang Dota

Salah satu faktor terbesar gagalnya game League of Legends di beberapa negara besar termasuk Indonesia adalah karena Dota. Dota sendiri singkatan dari Defence of the Ancient adalah game MOBA yang sudah rilis terlebih dahulu. Dota mulai populer di Indonesia pada tahun 2005 dan sangat digandrungi oleh anak-anak warnet pada waktu itu.

Setelah itu munculah Dota 2 sang penerus game Dota pada tahun 2011 yang dirilis oleh Valve. Dota 2 baru dibuka secara public beta pada tahun 2013 dan semenjak itu kepopulerannya semakin menangikat di Indonesia. Banyak pemain Dota 1 yang hijrak ke Dota 2 karena gameplay yang sama dengan kualitas grafik yang lebih bagus.

Sementara itu League of Legends baru rilis pada tahun 2009 dan dirilis secara resmi di Indonesia baru pada pertengahan tahun 2013 lalu. Rentang jarak waktu yang cukup jauh tersebut membuat League of Legends tidak mendapat animo yang besar kepada para pencinta game Indonesia karena mereka sudah terlalu menyukai game MOBA Dota 2 terlebih dahulu.

2. Champions (Hero League of Legends) yang tidak gratis

Faktor lainnya yang membuat League of Legends gagal total di Indonesia adalah metode penjualan champions (Hero League of Legends) yang diberikan oleh RIOT Games selaku developer dan publisher League of Legends. Champions di League of Legends dihargai dengan RIOT Poin yang dapat dibeli dengan rupiah ataupun Invluence Poin yang kita dapatkan saat bermain game.

Hal tersebut membuat para pemain League of Legends mempunyai pilihan Champions terbatas dan tidak dapat menggunakan semua Champions di League of Legends secara bebas. Pemain dapat bermain menggunakan Champions gratis yang dirotasi tiap minggu oleh Garena, namun mereka tidak dapat menggunakan Champions tersebut saat bermain ranked. Berbeda dengan Dota 2 dimana kita bisa bermain semua hero secara gratis saat bermain normal ataupun ranked.

3. Kurangnya support dari publisher Garena

Garena selaku publisher yang ditunjuk oleh RIOT Games untuk menyalurkan game tersebut dikawasan Asia Tenggara dan Taiwan. Kiprah Garena sebagai publisher League of Legends tersebut tidak dapat dibilang berhasil. Nyatanya mereka hanya berhasil mengambil wilayah Vietnam dari game Dota 2. Hal tersebut bertolak belakang dengan Tencent selaku publisher dari China. Tencent mulai membuat para pemain Dota 2 untuk hijrah ke League of Legends dan sekarang mengumpulkan hingga lebih dari 100.000.000 pemain aktif disana.

Di Indonesia sendiri sebetulnya Garena sudah berusaha untuk mencari perhatian para pemain MOBA lama ataupun pemain baru untuk memainkan game League of Legends. Event-event bulanan terus mereka gelar guna memanjakan para pemainnya. Namun kini event-event tersebut satu per satu ditutup oleh Garena dan seakan mereka sudah menyerah serta angkat tangan dengan game League of Legends tersebut.

4. Hadirnya game-game mobile

Salah satu alasan mengapa Garena menyerah dengan game League of Legends kemungkinan karena adanya game-game mobile di Indonesia. Pangsa pasar game mobile di Indonesia lebih menguntungkan dibandingkan dengan game PC, membuatnya mengalihkan sektor perdagangan ke game mobile.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perilisan game-game mobile seperti Arena of Valor, Free Fire, Contra Return, dan yang terbaru adalah Speed Drifters. Garena mengalihkan perhatiannya kepada pengguna smartphone dan mulai memberikan event-event terbarunya kepada pemain game agar banyak yang memainkan game dari Garena.

5. Komunitas yang buruk

Faktor lainnya yang juga patut menjadi perhatian adalah komunitas League of Legends yang buruk di Indonesia. Para pemain League of Legends di indonesia pastinya sudah mengetahu bagaimana keadaan komunitasnya saat ini.

Milai dari para pemain toxic, rasis, dan diskriminasi didalam permainan, smurfing para pemain yang mempunyai rank tinggi hanya untuk main-main saja di low tier, hingga para newbie yang memaksakan diri untuk bermain ranked.

Hal tersebut membuat ekosistem League of legends menjadi kacau baru. Apalagi Garena yang tidak tanggap akan pelaporan para pemainnya. Pemain masih bebas untuk melakukan feeding, afk, leaver, dan toxic tanpa hukuman yang berarti oleh Garena. Selain itu scaming dan phising menjadi masalah yang booming baru-baru ini di komunitas League of Legends.

Itulah tadi beberapa alasan mengapa League of Legends, game MOBA terbesar di dunia tidak populer di Indonesia. Game yang kini dikatakan sebagai dead game karena para pemainnya terus menerus mengalami penurunan setiapharinya. Selain itu salah satu wadah komunitas League of Legends yaitu Hasagi juga sudah memberitakan ditutup. Selain itu ada desas desus bahwa League of Legends akan menggabungkan severnya di kawasan Asia Tenggara untuk mencegah game tersebut tutup dibeberapa negara.

Artikel ini hanyalah ulasan pendapat pribadi yang disertai fakta-fakta yang didapat dari berbagai sumber tanpa ada maksud untuk menyinggung salah satu pihak atau yang lainnya. Apabila ada miss informasi ataupun hal yang tidak mengenakan kami mohon maaf.

Baca juga guide tentang cara bermain champions League of Legends dengan bahasa Indonesia disini.

Kali ini, penulis akan kembali ajakmu membahas sesuatu yang ringan, tentunya masih seputaran dunia mechanical keyboard. Di zaman now, kehadiran dari mechanical keyboard boleh berikan sensasi tersendiri dan buat orang ingin milikinya. Olehnya, Tips Memilih Mechanical Keyboard ini haruslah kamu baca demi tambah referensi.

Mulai dari bentuk dan banyaknya keys alias layout, warna-warni keycaps, variasi switch, sampai opsi konektivitas bakalan jadi evaluasi. Belum ditambah ramainya brand yang kini tawarkan bermacam mechanical keyboard untuk temani aktivitas harian.

Nah, kalau kamu tertarik untuk meminang mechanical keyboard, ada baiknya kamu ketahui Tips Memilih Mechanical Keyboard di bawah ini, brott.

Demi Kenyamanan, Ikuti Tips Memilih Mechanical Keyboard Ini

Sebenarnya, ada banyak Tips Memilih Mechanical Keyboard yang bisa kamu ikuti demi dapatkan mechanical keyboard (untuk selanjutnya disebut keebs) idaman.

1. Siapkan Alokasi Dana Terlebih Dahulu

Dewasa ini, berseraknya brand yang luncurkan keebs berkualitas tidaklah hanya didominasi brand khusus gaming. Tidak hanya brand kenamaan, kini kita diberi alternatif yang cukup ramah di kantong melalui produk lokal.

Suka atau tidak, Tips Memilih Mechanical Keyboard yang tentunya harus kamu ikuti pertama kali ialah menyiapkan alokasi dana terlebih dahulu. Setidaknya, bermodalkan mulai dari 200-300 Ribuan Rupiah, brott semua sudah bisa dapatkan keebs dengan kualitas cukup, khususnya untuk kelas entry-level.

2. Baca Review dan Referensi dari Orang Lain

Setelah menyiapkan dana, Tips Memilih Mechanical Keyboard berikutnya adalah dengan membaca review dan referensi dari orang lain terhadap keebs incaran. Entah dengan ikut komunitas di media sosial atau melalui referensi orang yang gunakan keebs tersebut, tentu akan bermanfaat sebagai masukan.

Penulis sarankan untuk tak terlalu ikuti hype dan menyesal di kemudian hari, karena keebs tak semata-mata hanya berbicara soal hype. Yang lebih parah ialah kata “mendang-mending” (meski terkadang dibutuhkan) di mana keebs yang mereka maksud belum tentu sesuai dengan kebutuhan.

Tak lupa penulis ingatkan bahwa kita sebaiknya membeli keebs dengan brand yang cukup dikenal, bukan karena hype semata. Boleh banget mendukung brand lokal, namun harus dicatat bahwa tak semua brand lokal benar-benar worth menurut observasi penulis.

3. Cek Layout yang Ditawarkan

Tentunya, kalian sudah paham betul bahwa dengan ikuti Tips Memilih Mechanical Keyboard sebelumnya, diasumsikan bahwa brott sudah cukup ‘tahu’ dengan bentuk atau layout dari keebs incaran.

Kalian tak boleh remehkan masalah layout ini, karena penulis merasa bahwa ini adalah hal yang benar-benar harus diperhatikan. Beberapa bulan belakangan, penulis ‘khilaf’ membeli beberapa keebs dengan layout yang berbeda, mulai dari 60% sampai dengan full-size.

Namun, setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu, ternyata layout 60% malah terlalu kecil, dan fakta di mana arrow keys ditiadakan adalah hal yang menyebalkan. Namun, hal serupa tak dialami penulis pada keebs dengan layout 65%, di mana terdapat arrow keys dan adanya tombol pelengkap.

4. Cek Switch dan Konektivitas yang Ditawarkan

Sebenarnya, Tips Memilih Mechanical Keyboard yang tak boleh kalian lewatkan adalah cek switch dan konektivitas yang ditawarkan dari keebs tersebut. Berdasarkan pengamatan penulis, biasanya beberapa brand hanya sediakan pilihan switch yang populer dan digemari mayoritas pada saat itu.

Hal ini sudah pernah kami bahas sebelumnya di bahasan sebelumnya, di mana ada cukup banyak variasi switch ditawarkan.

Penulis telah coba switch linear dan tactile, baik itu 3Pin (Plate Mount) dan 5Pin (PCB Mount). Rasanya hampir tak ada beda masif di antara kedua jenis switch tersebut, dan harus diluruskan bahwa tidak ada peruntukan khusus masing-masing switch. Artinya, semua benar-benar tergantung dari preferensi.

Selain switch, faktor lain yang harus kita perhatikan adalah konektivitas yang ditawarkan. Meski wired alias berkabel tetaplah nomer satu untuk kenyamanan, tampaknya era wireless alias nirkabel naik berkat banyaknya orang beraktivitas secara remote, di kafe misalkan.

Di antaranya adalah Wireless 2.4GHz dan Bluetooth 5.0, yang diandalkan untuk temani produktivitas, bahkan kebutuhan gaming yang tak terlalu menuntut.

5. Keycaps demi Estetik dan Kenyamanan

Pun ini telah kami bahas sebelumnya. Kehadiran bermacam keycaps profile ada bermacam, bahkan menurut Wiki, ada cukup banyak keycaps ditawarkan untuk dapat kita sesuaikan.

Penulis telah buktikan hal ini dengan ganti keycaps profile mulai dari OEM, Cherry, CSA, dan DSA, di mana ‘suara’ yang dihasilkan berbeda-beda.

Artinya, selain estetik alias tampilan, keycaps profile bisa berikanmu kenyamanan dalam beraktivitas. Tak lupa bahwa Tips Memilih Mechanical Keyboard ini termasuk yang mudah untuk dilakukan berkat banyaknya opsi.

6. Kehadiran RGB (WAJIB ADA) dan Gimik Lain

Di antara semua Tips Memilih Mechanical Keyboard di atas, rasanya kurang informatif bila penulis tak tegaskan bahwa kehadiran warna-warni (RGB) merupakan suatu keharusan absolut.

Selain menambah Frame per Second (FPS) ketika memainkan game kesayangan, tak lupa semakin keras kita tekan keebs tersebut, maka makin besar damage yang dihasilkan. Ini adalah fitur yang WAJIB ADA (sampai penulis berikan caps lock loh, brott!).

Untuk gimik lainnya pun sebisa mungkin harus RGB, memiliki knob yang konon katanya adalah tren zaman now.

Namun, selain fitur di atas, kehadiran fitur anti-ghosting akan benar-benar bermanfaat untuk temani harimu ketika bekerja dan bermain.

7. Cek Adanya Dukungan Software

Hmmm, sebenarnya Tips Memilih Mechanical Keyboard terakhir yang akan jadi penutup ini ditujukan untuk beberapa keebs tertentu, brott. Penulis takkan spill apa-apa saja brand tersebut, karena keebs tersebut biasanya akan lebih optimal dengan software yang disediakan.

Biasanya dukungan software ini diberikan untuk keebs dengan layout 60%, di mana memang keterbatasan tombol fungsi yang ditawarkan. Tentu brand tersebut harap akan mudahkan pemakainya untuk produktivitas dan tak sekedar gaming semata.

Itulah dia Tips Memilih Mechanical Keyboard yang bisa kamu ikuti demi tambah satu dua referensi sebelum beli keebs incaran. Semua hal di atas diharapkan dapat brott ikuti supaya tak sesal di kemudian hari. Cukup banyak bukan yang harus dievaluasi?

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author

Cara cek RAM laptop – Di zaman yang serba mudah ini, banyak yang punya laptop sebagai sarana bekerja dari mana saja. Tidak melulu kita butuh bekerja dari kantor atau rumah misalnya. Hingga ketika hal itu terjadi, punya satu laptop yang bisa dibawa kemana-mana tentu adalah pilihan yang tepat.

Laptop memang bukanlah sebuah perangkat PC yang modular. Dalam artian semua komponen didalamnya sudah tertanam dan tidak dapat di ganti. Kecuali beberapa komponen seperti SSD dan RAM, sisa itu saja yang dapat diganti atau upgrade dengan mudah.

Bagian yang biasa sering di-upgrade oleh pengguna adalah RAM. Hal ini pun karena kebanyakan laptop memiliki dukungan dua slot RAM namun hanya diberikan 1 slot sedangkan satunya lagi kosong. Pengguna bisa menambah sendiri RAM tersebut dengan membeli RAM tambahan yang biasa bisa ditemukan di marketplace.

Tapi, tidak semua RAM apalagi tipe SODIMM itu diciptakan setara. Membeli dan memasang RAM yang tidak sesuai dengan spesifikasi tentu bisa membuat laptop kalian malah jadi muncul masalah baru. Mulai dari laptop terasa lemot hingga masalah seperti bluescreen bisa saja terjadi.

Untuk itulah kita membutuhkan cara cek RAM laptop agar mengetahui spesifikasi RAM yang kita pakai. Jadi ketika membeli RAM tambahan, tidak ada masalah baru yang membuat frustasi. Lalu, cara ceknya bagaimana? Akan kita bahas pada artikel kali ini.

Cara Cek RAM Laptop Sebelum Upgrade

Inilah cara mengecek RAM laptop mulai dari cara melihat RAM laptop hingga cara cek DDR RAM laptop. Tanpa basa-basi mari langsung kita mulai.

Cara Cek Total RAM Lewat Task Manager

Begini cara cek RAM menggunakan fitur Task Manager yang ada di Windows:

1. Tekan kombinasi tombol Windows + R bersamaan pada keyboard
2. Ketika muncul kotak dialog RUN maka ketik taskmgr
3. Akan muncul Task Manager dan kalian pindah ke tab Performance
4. Pilih tab yang bertuliskan Memory
5. Di sana kalian bisa menemukan total RAM beserta speed dari RAM tersebut

Cara Cek RAM Lewat DxDiag

Begini cara cek RAM menggunakan DXDiag di Windows:

1. Tekan kombinasi tombol Windows + R pada keyboard
2. Pada kotak dialog RUN ketik dxdiag
3. Tekan yang mana saja pada kotak dialog kecil
4. DxDiag akan muncul dan pada tab System akan muncul total RAM serta spesifikasi lainnya

Cara Cek Timing RAM Menggunakan HWInfo

Begini cara mengecek timing pada RAM di Windows:

1. Download aplikasi HWInfo terlebih dahulu
2. Install aplikasi tersebut dan jalankan
3. Sebelum Start pastikan sensor only tidak tercentang
4. HWInfo akan terbuka dan kalian bisa menemukan kecepatan RAM dan CL
5. Perhatikan CL pada clock paling tinggi dan itulah timing RAM kalian

Seberapa Penting Speed dan Timing pada RAM Laptop

Jika ditanya apakah timing dan speed pada RAM laptop itu penting atau tidak. Tentu saja jawabannya adalah sangat penting. Dengan memilih RAM yang punya spesifikasi sama dengan RAM bawaan dapat menghindari terjadinya masalah yang tidak diinginkan. Biasanya yang sering terjadi adalah Blue Screen of Death atau BSoD.

Jadi memilih RAM untuk laptop tidak pula bisa dilakukan dengan asal. Perlu kalian cek terlebih dahulu apa spesifikasi RAM bawaan yang sudah terpasang di slot pertama. Barulah kalian bisa cari RAM yang cocok di marketplace.

Cara Cek DDR RAM Laptop

Selain soal speed dan timing yang kita bahas tadi, tipe DDR pada RAM juga berpengaruh. Alasan ini lebih ke kompatibilitas secara slot sebenarnya. Karena tentu RAM yang DDR-nya beda punya bentuk slot yang berbeda pula. Misalnya RAM DDR4 tentu tidak bisa masuk ke slot RAM DDR3.

Cara ceknya sebenarnya gampang dan tanpa perlu bongkar. Jika kalian sudah download aplikasi HWInfo tadi, kalian bisa menemukan tipe RAM apa yang digunakan laptop kalian. Tinggal beli saja tipe yang sesuai dengan spesifikasi laptop baik itu DDR, speed, maupun kapasitas. Terakhir baru pilih kapasitas berapa yang ingin kalian pasang.

Jadi itulah cara mengecek RAM laptop yang mudah dan bisa jadi acuan kalian ketika mau upgrade. Dengan begitu PC kalian jadi lebih lega untuk membuka aplikasi berat atau beberapa aplikasi sekaligus. Apakah informasi ini bermanfaat, brott?

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Mungkin banyak dari kalian yang sedang mencari Game MOBA terbaik dan terpopuler di Indonesia tahun 2022 ini. Berikut telah kami rangkum satu per satu.

Game MOBA atau merupakan singkatan dari Game Multiplayer Online Battle Arena, menghadirkan pertarungan antara para pemain di satu Arena tertentu. Game dengan genre ini sangat diminati Gamer di seluruh dunia karena menghadirkan skema yang kompetitif, dan seru untuk dimainkan bersama teman.

Di Indonesia, Game MOBA didominasi oleh platform Android dan iOS karena tidak memerlukan device yang tinggi untuk memainkannya.

Daftar Game MOBA Terbaik dan Terpopuler di Indonesia 2022

Jadi, apa saja Game MOBA terbaik dan terpopuler di Indonesia tahun 2022 ini yang bisa kalian coba? Berikut penjelasannya.

1. Mobile Legends: Bang Bang (Android, iOS)

Game MOBA terbaik dan terpopuler di Indonesia pada urutan pertama pastinya adalah Mobile Legends: Bang Bang. Hingga saat ini, Mobile Legends telah diunduh sebanyak 500 juta kali untuk Platform Android.

Game MOBA satu ini sangat banyak dimainkan oleh Gamer di Indonesia. Alasannya karena Gameplaynya yang mudah, dan bisa dimainkan bersama teman. Esports Mobile Legends juga sangat aktif sehingga menghadirkan tontonan yang sangat seru.

2. League of Legends (PC)

Game MOBA terbaik di Indonesia tahun 2022 selanjutnya ada League of Legends PC. Game ini masih kerap dimainkan oleh para Gamer di Indonesia ya. Hanya saja, masih kalah saing dengan Dota 2 karena sama – sama hadir di Platform PC.

League of Legends memiliki banyak sekali Champion yang seru untuk dimainkan. Riot Games juga sangat mengurusi Game satu ini, sehingga banyak Update – Update terbaru.

3. League of Legends : Wild Rift (Android, iOS)

Selanjutnya ada League of Legends: Wild Rift untuk platform Android dan iOS. Ini merupakan seri Mobile dari League of Legends PC ya. Hingga saat ini, League of Legends: Wild Rift sudah diunduh sebanyak 10 Juta kali di Android. Menjadikannya salah satu Game terbaik dan terpopuler di Indonesia juga ya. Walaupun memang pemainnya tidak sebanyak Game Mobile Legends.

4. Dota 2 (PC)

Game MOBA terbaik selanjutnya adalah Dota 2 untuk Platform PC. Game ini hadir di Steam secara gratis. Dota 2 juga menghadirkan banyak sekali pilihan Hero untuk dimainkan. Selain itu, banyak Skin yang bagus dan bisa kalian koleksi di Game satu ini ya.

5. Pokemon Unite (Android, iOS, Nintendo Switch)

Game MOBA terbaik selanjutnya ada Pokemon Unite untuk Platform Android, iOS dan Switch. Game ini menghadirkan pertarungan antar Pokemon di satu Arena.

Nah, bagi kalian pecinta Pokemon dan ingin mencoba memainkan Pokemon kesayanganmu secara realtime, maka bisa mencoba Pokemon Unite ya. Ada banyak sekali pilihan Pokemon untuk dimainkan. Game ini juga bisa dimainkan secara gratis.

6. Arena of Valor (Android, iOS)

Salah satu pesaing Game MOBA di Indonesia adalah Arena of Valor (AOV) untuk Platform Android dan iOS. Game ini juga menghadirkan banyak pilihan karakter yang unik dan menarik untuk dimainkan.

Salah satu kelebihan yang dimiliki AOV adalah grafisnya sangat memukau. Ada juga kolaborasi – kolaborasi menarik yang dihadirkan di Game MOBA gratis satu ini.

7. Lokapala (Android, iOS)

Lokapala merupakan Game MOBA terbaik buatan developer lokal atau Indonesia. Kita patut berbangga karena anak Indonesia mampu untuk menghadirkan Game MOBA yang bagus satu ini.

Banyak pilihan karakter yang tidak akan asing ditelingamu. Soalnya, karakter Lokapala dibuat berdasarkan cerita – cerita legenda di Indonesia.

8. Marvel Super War (Android, iOS)

Nah, kalau kalian merupakan pecinta karakter Marvel dan Game MOBA secara bersamaan, maka kalian bisa mencoba memainkan Marvel Super War di Platform Android dan iOS. Terdapat banyak sekali karakter Marvel yang bisa kalian mainkan seperti Ant Man, Hulk, dan masih banyak lagi.

9. Vainglory (Android, iOS, PC)

Vainglory merupakan Game MOBA terbaik dan terpopuler selanjutnya di Indonesia. Game ini sudah diunduh sebanyak 10 Juta kali di Android hingga kini. Game MOBA satu ini cukup seru untuk dimainkan dengan banyak karkaternya. Namun, Map yang dihadirkan sedikit gelap, sehingga tidak terlalu menarik untuk dilihat.

10. Onmyoji Arena (Android, iOS)

Nah, kalau kalian suka dengan karakter Anime, maka bisa mencoba memainkan Game MOBA Onmyoji Arena. Game ini juga gratis untuk platform Android dan iOS ya. Banyak pilihan karakter Anime yang seru dan keren untuk dimainkan.

11. Heroes Evolved (Android, iOS, PC)

Heroes Evolved juga merupakan Game MOBA terbaik dan terpopuler di Indonesia tahun 2022 ini ya. Game ini menghadirkan Gameplay yang unik dan seru untuk dimainkan. Karakter – karakter yang bisa kalian pilih juga tampak keren dengan tampilan masa depan.

12. Bug Heroes 2 (Android)

Kalau kalian sedikit bosan dengan Game MOBA yang seperti itu – itu saja, maka kalian bisa mencoba Bug Heroes 2. Tapi Game ini tidaklah gratis ya. Kalian harus membelinya dengan harga 28.000 Rupiah.

Gameplay Bug Heroes 2 akan mengajak kalian berpetualang dan bertarung dengan menggunakan karakter serangga ya. Ada semut, kumbang tanduk, bahkan lalat dengan perlengkapan yang berbeda – beda pula.

13. Shellfire (Android, iOS)

Kalau kalian ingin mencoba penggabungan antara Game MOBA dan FPS, maka kalian bisa mencoba Shellfire ya. Karakter – karakter dari Game satu ini juga sangat keren dan menarik untuk dimainkan. Gameplay yang dihadirkan juga simpel, dan mudah untuk dipelajari.

14. Heroes Strike (Android, iOS)

Nah, kalau kalian ingin memainkan Game MOBA yang sedikit santai di Android atau iOS, maka bisa mencoba Heroes Strike. Game ini sangat simpel dan mudah untuk dimainkan. Kalian hanya perlu berlari – lari dalam satu Arena, dimana akan dihadapkan dengan 3 pemain lainnya. Banyak pilihan karakter dengan senjata yang unik.

Itulah 14 Game MOBA terbaik dan terpopuler di Indonesia tahun 2022 untuk platform PC, Android, dan iOS. Dari seluruh daftar tersebut, mana yang telah kalian coba brott? Silahkan komentar di bawah ya.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Mobile Legends atau artikel lainnya dari Jeri. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Tahun baru, Call of Duty baru, dan kali ini digarap oleh Sledgehammer Games dengan judul Call of duty: Vanguard. Sama seperti game-game sebelumnya, COD tahun ini hadir dengan mode campaign selain dari multiplayer yang menjadi primadona pertama dari tiap seri.

Campaign dari Call of Duty memang tak pernah miliki durasi yang begitu lama, namun bagi kamu yang masih penasaran akan berapa lama yang akan kamu habiskan pada Vanguard, berikut ialah penjelasan singkatnya:

Berapa Lama Durasi Campaign Call of Duty: Vanguard?

Sama seperti COD sebelum-sebelumnya, campaign dari Vanguard dapat diselesaikan tergantung pada tingkat kesulitan yang kamu pilih dan skill bermainmu. Namun rata-rata pemain dapat menyelesaikan keseluruhan campaign dalam waktu 5-7 jam, durasi yang tergolong standar untuk campaign Call of Duty.

Tiap misi di game ini memerlukan waktu 45 menit dan semuanya dipresentasikan dengan sinematik bombastik yang kamu harapkan. Tetapi menariknya ialah COD: Vanguard sedikit lebih fokus dalam menceritakan cerita mereka ketimbang terus meloncat ke perang dan menembak ratusan pasukan musuh secara konstan.

Begitu minim konten completionist pada seri ini, selain dari achievement, tak begitu banyak alasan bagimu untuk mencoba menghabiskan waktu lebih lama dari seharusnya di mode campaign, khususnya setelah menamatkannya.

Semua Misi pada Call of Duty: Vanguard

Vanguard miliki 9 misi dan tiada diantaranya miliki konten sampingan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tiap misi memakan waktu kurang lebih 45 menit. Berikut ialah semua misi di game ini:

1. Phoenix
2. Operation Tonga
3. Stalingrad
4. The Battle of Midway
5. Numa Numa Trail
6. Lady Nightingale
7. The Rats of Tobruk
8. The Battle of El Alamein
9. The Fourth Reich

Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author

“Warning: spoiler, siapkan mentalmu”

Falcom selaku developer tidak bosan-bosannya memberikan update terbaru  game populer The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel IV ~The End of Saga~. Kali ini, developer yang bermarkas di Jepang ini menampilkan informasi mengenai beberapa karakter penting dari seri sebelumnya, termasuk Rean Schwarzer, sang protagonis.

Rean Schwarzer

Seorang pemuda yang merupakan anak adopsi keluarga Schwarzer. Ia memiliki kekuatan “ogre power” yang sangat kuat dan juga ahli ilmu pedang Eight Leaves One Blade. Akibat peran pentingnya di Civil War yang terjadi di Empire, ia dinobatkan sebagai pahlawan.

Rean merupakan salah satu pengendara “robot” misterius bernama Ashen Knight Valimar. Setelah lulus dari Thors Military Academy, ia menjadi instruktur di sekolah tersebut. Akibat perbuatan kelompok misterius, ia terperangkap di suatu tempat.

Crow Armbrust

Pemuda yang gemar berjudi dan pada mulanya ia merupakan sahabat akrab Rean dan teman-temannya. Namun, ia ternyata merupakan pemimpin dari kelompok pemberontak Imperial Liberation Front yang berusaha membunuh Osborne sang perdana menteri.

Setelah event di Civil War, Crow bahu membahu bersama Rean dan teman-teman guna mengalahkan Vermillion Apocalypse. Naas, pada akhirnya ia menderita luka berat dan menghembuskan napas terakhirnya.

Tanpa diduga, Crow berhasilkan dibangkitkan kembali akibat peran Gnomes, namun ia kehilangan ingatannya dan menjadi Azure Siegfried, dan menjadi kaki tangan kelompok misterius Gnomes.

Deus-Excellion

Merupakan tujuh orang pengendara robot raksasa misterius. Robot ini sendiri merupakan ciptaan kelompok Gnomes dan Witches di masa lalu, dan bertujuan untuk menyimpan kekuatan maha dahsyat milik The Great One. Hanya ketujuh orang yang juga disebut sebagai Awakener tersebut yang mampu menggunakan robot-robot dengan tampilan layaknya ksatria.

Sejauh ini, baru enam robot dan Awakener yang telah muncul ke permukaan, hanya Gold Knight saja yang masih misteri. Keenam Awakener tersebut adalah:

• Valimar, the Ashen Knight – Awakener: Rean Schwarzer
• Ordine, the Azure Knight – Awakener: Crow Armbrust
• Testa-Rossa, the Vermillion Knight – Awakener: Cedric Reise Arnor
• Zector, the Palatinate Knight – Awakener: Rutger Claussell
• Argreion, the Silver Knight – Awakener: Arianrhod (Lianne Sandlot)
• Ishmelga, the Black Knight – Awakener: Giliath Osborne

The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel IV ~The End of Saga~ akan dirilis pada 27 September di Jepang untuk platform Playstation 4. Versi Inggrisnya belum mendapat jendela rilis resmi. Buat kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut informasi mengenai game bergenre JRPG ini dapat berkunjung ke laman ini.

2022 belum menjadi tahun yang baik untuk entri terbaru dari salah satu seri game populer dari EA yaitu Battlefield 2042. Dirilis pada November 2021 kemarin, game FPS itu menerima cukup banyak respon negatif untuk banyak alasan seperti kurangnya fitur di hari pertama perilisan, bug yang banyak dan perubahan gameplay keseluruhan yang kurang sesuai dengan mayoritas pemain, terutama penggemar seri Battlefield itu sendiri.

Mode Hazard Zone Jadi “Korban” Pembenahan DICE Terhadap Battlefield 2042

EA tentu tidak diam, di mana agar bisa mencapai titik di mana Battlefield 2042 punya kualitas seperti yang pemain inginkan, DICE selaku developer mengalihkan fokus pembenahan untuk beberapa mode seperti All Out Warfare, Conquest dan Breakthrough. Dalam postingan terbaru di forum EA, DICE bahkan membagikan detail terkait apa yang kini sedang mereka kerjakan termasuk memperbaiki map seperti Kaleidoscope dan melakukan perubahan pada mode yang telah atau akan ada. Sayangnya, pembenahan itu memakan korban yaitu mode Hazard Zone.

Melalui postingan yang sama, DICE mengkonfirmasi jika mereka akan berhenti memberikan dukungan untuk mode Hazard Zone. Dengan kata lain, mode Hazard Zone tidak akan lagi mendapatkan pembaruan, map atau konten-konten lainnya di masa depan. Meski tidak lagi mendapat dukungan, DICE mengatakan jika mode Hazard Zone masih akan dimainkan dan mereka akan membenahi masalah-masalah teknis yang ada seperti bug dan glitch.

Battlefield 2042 Tak Lama Ini Juga Mendapat Update 4.0

Postingan tersebut secara tidak langsung kembali menegaskan rencana besar DICE untuk Battlefield 2042 setelah berbagai perbaikan yang telah mereka lakukan dalam beberapa bulan terakhir. Tak lama ini, Update 4.0 untuk Battlefield 2042 juga dirilis di mana update tersebut memperkenalkan fitur baru seperti voice chat. Selain itu, mode Breakthrough yang sebelumnya bisa memuat hingga 128 pemain secara bersamaan, kini telah turun menjadi hingga 64 pemain saja.

Battlefield 2042 saat ini tersedia untuk dimainkan di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S dan juga PC.

Sumber: TheGamer

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Battlefield 2042 atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author